Jumat, 18 Mei 2012

Titrasi

Sebelum to the poin
saya trisna punya keinginan untuk bisa memisahkan zat/unsur dalam senyawa menjadi unsur bebas
bagaimana  caranya ?
"Baru dalam proses" :)

Apa itu Titrasi?

titrasiMempelajari titrasi amatlah penting bagi mahasiswa yang mengambil jurusan kimia dan bidang-bidang yang berhubungan dengannya. Titrasi sampai sekarang masih banyak dipakai di laboratorium industri disebabkan teknik ini cepat dan tidak membutuhkan banyak reagen.
Titrasi merupakan salah satu teknik analisis kimia kuantitatif yang dipergunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan tertentu, dimana penentuannya menggunakan suatu larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya secara tepat.  Pengukuran volume dalam titrasi memegang peranan yang amat penting sehingga ada kalanya sampai saat ini banyak orang yang menyebut titrasi dengan nama analisis volumetri.
Larutan yang dipergunakan untuk penentuan larutan yang tidak diketahui konsentrasinya diletakkan di dalam buret (lihat gambar) dan larutan ini disebut sebagai larutan standar atau titran atau titrator, sedangkan larutan yang tidak diketahui konsentrasinya diletakkan di Erlenmeyer (lihat gambar) dan larutan ini disebut sebagai analit.
Titran ditambahkan sedikit demi sedikit pada analit sampai diperoleh keadaan dimana titran bereaksi secara equivalen dengan analit, artinya semua titran habis bereaksi dengan analit keadaan ini disebut sebagai titik equivalen.
Mungkin kamu bertanya apabila kita menggunakan dua buah larutan yang tidak bewarna seperti H2SO4 dan NaOH dalam titrasi, bagaimana kita bisa menentukan titik equivalent?
Titik equivalent dapat ditentukan dengan berbagai macam cara, cara yang umum adalah dengan menggunakan indicator. Indikator akan berubah warna dengan adanya penambahan sedikit mungkin titran, dengan cara ini maka kita dapat langsung menghentikan proses titrasi.
Sebagai contoh titrasi H2SO4 dengan NaOH digunakan indicator fenolpthalein (pp). Bila semua larutan H2SO4 telah habis bereaksi dengan NaOH maka adanya penambahan sedikit mungkin NaOH larutan akan berubah warna menjadi merah mudah. Bila telah terjadi hal yang demikian maka titrasi pun kita hentikan.
Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan adanya berubahan warna indicator disebut sebagai titik akhit titrasi. Titrasi yang bagus memiliki titik equivalent yang berdekatan dengan titik akhir titrasi dan kalau bisa sama.
Perhitungan titrasi didasarkan pada rumus:
V.N titran = V.N analit
Dimana V adalah volume dan N adalah normalitas. Kita tidak menggunakan molaritas (M) disebabkan dalam keadaan reaksi yang telah berjalan sempurna (reagen sama-sama habis bereaksi) yang sama adalah mol-equivalen bukan mol. Mol-equivalen dihasilkan dari perkalian normalitas dengan volume.
Tidak semua zat bisa ditentukan dengan cara titrasi akan tetapi kita harus memperhatikan syarat-syarat titrasiuntuk mengetahui zat apa saja yang dapat ditentukan dengan metode titrasi untuk berbagai jenis titrasi yang ada. Mengenal berbagai macam peralatan yang dipergunakan dalam titrasipun sangat berguna agar kita mahir melakukan teknik titrasi.

Minggu, 06 Mei 2012


SOAL REMIDI KIMIA KELAS X

SEMESTER GENAP TAHUN 2012


Jawablah soal berikut dengan singkat, tepat dan jelas!

1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca, dan bagaimana cara mengurangi dampak yang disebabkan oleh efek rumah kaca!
2.      Sebutkan beberapa kegiatan yang dapat menyebabkan pencemaran air!
3.      Jelaskan pengertian dari  1 sma (satuan massa atom) dalam ilmu kimia !
4.      Metana (CH4) (Mr=16) dengan berat 32 gram, diukur pada suhu 27°C dan tekanan 1 atm maka mempunyai volume sebesar ?
5.      Bagaima bunyi hukum Avogadro!
6.      Perhatikan rumus struktur berikut:
                        C                      C                     


            C1        C2        C3        C4        C5        C6


                                                C          C          C
Dari gambar di atas, atom C nomor berapa yang termasuk  atom C primer, atom C sekunder dan atom C tersier.
7.      Sebutkan nama senyawa dari rumus molekul berikut ini :
      a. C3H8                   c. C2H4
      b. C2H6                  d. C2H2
8.      Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non-elektrolit dan beri contoh masing-masing 2!
9.      Jelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrehenius !
10.  Sebutkan manfaat elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari !


Thanks, by : Trisna Bagus Firmansyah ^_^

Senin, 27 Februari 2012


TABEL 1. RUMUS OKSIDA NON LOGAM DENGAN  RUMUS ASAMNYA
RUMUS OKSIDA
NAMA OKSIDA
RUMUS
ASAM
NAMA ASAM
CO2
karbon dioksida
  H2CO3
asam karbonat
SiO2
silikon dioksida
  H2SiO3
asam silikat
N2O3
N2O5
dinitrogen trioksida
ditrinogen pentaoksida
 HNO2
 HNO3
asam nitrit
asam nitrat
P2O3
P2O5
dipospor trioksida
dipospor pentaoksida
 H3PO3
 H3PO4
asam pospit
asam pospat
SO2
SO3
belerang dioksida
belerang trioksida
 H2SO3
 H2SO4
asam sulfit
asam sulfat
As2O3
As2O5
diarsen trioksida
diarsen pentaoksida
 H3AsO3
 H3AsO4
asam arsenit
asam arsenat
Sb2O3
Sb2O5
distibium trioksida
distibium pentaoksida
 H3SbO3
 H3SbO4
asam antimonit
asam antimonat
Cl2O
Cl2O3
      Cl2O5
Cl2O7
dikloro monoksida
dikloro trioksida
dikloro pentaoksida
dikloro heptaoksida
 HClO  
 HClO2
 HClO3
 HClO4
asam hipoklorit
asam klorit
asam klorat
asam perklorat
Br2O
Br2O3
Br2O5
Br2O7
dibromo monoksida
dibromo trioksida
dibromo pentaoksida
dibromo heptaoksida
 HBrO
 HBrO2
 HBrO3
 HBrO4
asam hipobromit
asam bromit
asam bromat
asam perbromat
I2O
I2O3
I2O5
I2O7
diiodo monoksida
diiodo trioksida
diiodo pentaoksida
diiodo heptaoksida
 HIO
 HIO2
 HIO3
 HIO4
asam hipoiodit
asam iodit
asam iodat
asam periodat

HF, HCl, HBr, HI, HCN, H2S  adalah asam-asam yang tidak berasal dari oksida asam. Demikian asam-asam organik, misalnya : CH3COOH, HCOOH, dll. Tidak berasal dari oksida asam.
Sementara CO, N2O, NO, dan NO2 tidak dapat membentuk asam.

TABEL 2.  RUMUS OKSIDA LOGAM DENGAN RUMUS BASANYA
RUMUS OKSIDA
NAMA OKSIDA
RUMUS BASA
NAMA BASA
Na2O
Natrium oksida
NaOH
Natrium hidroksida
K2O
Kalium oksida
KOH
Kalium hidroksida
MgO
Magnesium oksida
Mg(OH)2
Magnesium hidroksida
CaO
Kalsium oksida
Ca(OH)2
Kalsium hidroksida
BaO
Barium oksida
Ba(OH)2
Barium hidroksida
Ag2O
Perak oksida
AgOH
Perak hidroksida
CoO
Kobal oksida
Co(OH)2
Kobal hidroksida
NiO
Nikel oksida
Ni(OH)2
Nikel hidroksida
Bi2O3
Bismut oksida
Bi(OH)2
Bismuth hidroksida
Cu2O
CuO
Tembaga (I) oksida
Tembaga (II) oksida
CuOH
Cu(OH)2
Tembaga (I)hidroksida
Tembaga (II)hidroksida
Hg2O
HgO
Raksa (I) oksida
Raksa (II) oksida
HgOH
Hg(OH)2
Raksa (I) hidroksida
Raksa (II) hidroksida
FeO
Fe2O3
Besi (II) oksida
Besi (III) oksida
Fe(OH)2
Fe(OH)3
Besi (II) hidroksida
Besi (III) hidroksida
               








OKSIDA AMFOTER
Adalah oksida yang dapat membentuk asam maupun basa, tergantung kondisi lingkungan. Oksida amfoter meliputi : Al, Zn, Mn, Cr, Sn, Pb dan Sb.
Tabel 3. Rumus Asam dan Basa Oksida Amfoter
Oksida Rumus
ASAM YANG TERBENTUK
BASA YANG TERBENTUK
Rumus Kimia
Nama
Rumus Kimia
Nama
Al2O3
HAlO2
Asam aluminat
Al(OH)3
Aluminium hidroksida
ZnO
H2ZnO2
Asam zingkat
Zn(OH)2
Seng hidroksida
MnO3
Mn2O7
Mn2O
H2MnO4
HMnO4
        -
Asam manganat
Asam permanganat
                    -
Mn(OH)2
          -
Mn(OH)3
Mangan (II) hidroksida
                   -
Mangan (III) hidroksida
CrO3
H2CrO4
H2Cr2O7
Asam kromat
Asam dikromat
Cr(OH)3
      -
Krom hidroksida
                    -
SnO
SnO2
H2SnO2
H2SnO3
Asam stanit
Asam stanat
Sn(OH)2
Sn(OH)4
Timah (II) hidroksida
Timah (IV) hidroksida
PbO
PbO2
H2PbO2
H2PbO3
Asam plumbit
Asam plumbat
Pb(OH)2
Pb(OH)4
Timbal (II) hidroksida
Timbale (IV) hidroksida
Sb2O3
Sb2O5
H3SbO3
H3SbO4
Asam antimonit
Asam antimonat
Sb(OH)3
Antimon hidroksida